Setelah sebulan lalu emulator Nintendo Switch, Ryujinx, tiba-tiba ditarik oleh pengembangnya karena menerima teguran dari Nintendo, kini emulator tersebut sudah tidak bisa diunduh lagi. Kabar ini menjadi lebih menarik ketika, di tengah hangatnya kasus Nintendo vs Palworld, Nintendo mendadak mengambil alih domain Ryujinx.org. Langkah ini memicu berbagai spekulasi, termasuk dugaan bahwa Nintendo mungkin sedang mempersiapkan versi virtual konsol untuk pengguna Windows. Namun, ini hanyalah rumor dan belum ada konfirmasi resmi.
Menurut laporan dari GamesRadar, tujuan utama Nintendo mengambil alih domain tersebut adalah untuk mencegah kemungkinan munculnya kembali emulator atau proyek sejenis di alamat yang sama. Hal ini dilakukan sebagai upaya Nintendo dalam mengontrol penggunaan platformnya dan mengurangi pelanggaran hak cipta terkait perangkat lunaknya.
Perubahan kepemilikan ini bisa dilihat melalui situs WHOIS, yang menunjukkan bahwa Nintendo of America kini terdaftar sebagai “Kontak Pendaftar” untuk domain Ryujinx.org. Ini menunjukkan bahwa Nintendo secara resmi menguasai domain tersebut, memperkuat langkah pencegahan yang mereka lakukan.

Tangkapan layar yang membuktikan perubahan kepemilikan ini pertama kali muncul di forum Reddit r/Ryujinx oleh seorang pengguna bernama XeClutch. Ia membagikan bukti berupa tangkapan layar dari basis data WHOIS, yang memperlihatkan bahwa Nintendo of America memang kini terdaftar sebagai pemilik domain tersebut.
Informasi dari WHOIS juga menunjukkan bahwa pembaruan terakhir pada domain Ryujinx terjadi pada 7 November 2024. Meski demikian, ada kemungkinan Nintendo sudah mengambil alih domain ini jauh sebelum tanggal yang tercantum, karena peralihan semacam ini sering kali membutuhkan waktu untuk proses verifikasi dan administrasi.
















































