Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, akhirnya memberikan tanggapan terkait kontroversi yang berkembang seputar Palworld, sebuah game yang terinspirasi dari Pokemon dan dituduh melanggar hak kekayaan intelektual (intellectual property, IP) Pokemon.
Palworld, yang menampilkan monster bersenjatakan senjata api, telah meraih popularitas luas dan menjadi salah satu judul terlaris di platform PC, yaitu Steam, dengan 500.000 pemain aktif secara bersamaan. Namun, game ini mendapat kritik karena kemiripan yang mencolok antara monster-monsternya dengan karakter Pokemon, yang memicu tuduhan pencurian desain.

Dalam sesi tanya jawab setelah laporan keuangan terbaru Nintendo, Furukawa mengakui kekhawatiran yang muncul seputar Palworld. Ia menyatakan bahwa perusahaan tengah mempersiapkan “tindakan yang tepat” sebagai respons terhadap isu ini. Furukawa menegaskan komitmen Nintendo untuk melindungi hak kekayaan intelektualnya dengan menambahkan, “Kami akan mengambil tindakan yang sesuai terhadap pihak-pihak yang melanggar hak kekayaan intelektual kami.”
Sikap ini juga sejalan dengan respons The Pokemon Company terhadap kesuksesan awal Palworld pada 24 Januari, di mana mereka menjelaskan bahwa tidak ada izin yang diberikan untuk menggunakan IP dan aset Pokemon. The Pokemon Company menegaskan bahwa mereka akan menyelidiki setiap pelanggaran terkait hak kekayaan intelektual Pokemon dan mengambil tindakan hukum jika diperlukan.
Pertanyaannya sekarang adalah apakah Nintendo akan mengambil langkah hukum terhadap Palworld terkait dugaan pelanggaran ini. Hingga saat ini, belum ada indikasi bahwa proses hukum telah dimulai antara kedua belah pihak.
Sumber : Dexerto














































