Versi A Hat in Time untuk Nintendo Switch ternyata memerlukan ruang penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan versi di konsol lain dan PC. Game ini baru saja dirilis beberapa minggu lalu, dan ternyata memakan ruang sebesar 16 GB di memori Switch Anda. Sebagai perbandingan, versi untuk PC dan konsol lainnya hanya membutuhkan ruang sekitar 9 GB.
Menurut pengalaman seorang pemain yang sudah menjajal game ini hingga beberapa jam, terutama di Chapter 1 dan sebagian Chapter 2, game ini terlihat kurang halus dan terpolish seperti yang diharapkan. Secara umum, game ini berjalan pada 30 FPS, dan dalam beberapa misi serta area, permainan berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Namun, di beberapa misi dan kondisi tertentu, game ini menunjukkan sisi yang lebih bermasalah—lebih banyak bug dan kurang terpolish.

Beberapa masalah minor, seperti “skippy” moment di layar loading dan gameplay, terjadi. Meskipun tidak terlalu parah, hal ini cukup mengganggu.
Biasanya, game yang di-port ke Nintendo Switch tidak memerlukan ruang penyimpanan sebesar ini. Ukurannya hampir setara dengan game-game besar Nintendo seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Super Mario Odyssey. Bagi Anda yang berencana membeli game ini melalui e-shop, pastikan untuk menyiapkan memori tambahan untuk Switch Anda.













































